Surabaya, 05 Desember 2013.
Assalamu’alaikum
Wr Wb
Dinda,
kakak sengaja menulis surat ini karena ada hal penting yang ingin kakak katakan
kepada dinda. Awalnya kakak mau katakan lewat SMS tapi kakak pikir mungkin
terlalu banyak dan makan pulsa banyak juga, makanya kakak menulis surat ini.
Pertama,
Pengumuman Beasiswa Platinum Newmont 2012 sudah keluar. Alhamdulillah nama
Kakak, Tri Susilawati, dan Kak Waing ada tertera sebagai penerima beasiswa.
Tapi belum tahu kapan pasti cairnya, tapi biasanya dicairkan sebelum bayar SPP
berakhir. Oleh sebab itu, kakak mau berbagi cerita bersama dinda agar kakak
mendapatkan pertimbangan dan nasehat dari dinda.
Pertama, di
ATM kakak sekarang ini BNI ada uang Rp 4.850.000 dan BRI Rp 500.000. Awalnya
lebih dari itu, karena bulan Desember kemaren kakak terlalu banyak pengeluaran.
Tadi malam kakak hitung-hitung sekitar Rp 1 juta-an, itu diluar hitungan
pinjaman buat Oji Rp 400.000 dan biaya-biaya lainnya. Kemudian nanti ada
tambahan dari Beasiswa ini sekitar Rp 7,5 juta dan gaji les kakak Januari ini
mungkin bisa Rp 1,5 juta-an. Jadi, kalau ditotalkan sekitar Rp 13 juta-an.
Kedua, kemaren kakak punya
nazar, kalau seandainya kakak dapat beasiswa Newmont kakak mau puasa 3 hari,
membeli kitab Shahih Muslim dan infaq ke masjid Rp 100 ribu. Jadi, nazarnya ada
tiga, uang itu mulai terpotong sekitar Rp 300 ribu. Kemudian bulan ini kakak
mau bayar SPP 5 juta, bayar kos Rp 2,7 juta (tapi kakak belum tahu mau pindah
atau tidak). Jadi kalau ditotalkan sekitar Rp 8 juta. Sisanya Rp 5 juta.
Ketiga, kalau adik ngerti
dengan pembicaraan kemaren sore sama Mama tu, Mama minta uang sekitar Rp 1
juta-an kalau uang beasiswa ini keluar buat tebus Kalung Emasnya yang beliau gadaikan
di Pegadaian buat biaya tanam padi dan kerja di ladang dua tahun yang lalu, jadi
kalung itu sudah digadaikan 2 tahun yang lalu, tapi belum bisa ditebus karena
masih terbentur dana yang lain, bayangkan sudah dua tahun terakhir ini kita
gagal panen di ladang karena musim hujan yang gak menentu. Tapi, kakak belum
pasti bisa atau gak penuhi yang ini, karena kakak pikir juga hal ini tidak
terlalu penting, tidak ada kaitan dengan biaya yang lain untuk jangka pendek ke
depan ini, artinya bisa kakak penuhi dengan gaji les kakak dua atau tiga bulan
ke depan.
Keempat, sebentar
lagi kakak sudah mulai garap tesis dan butuh biaya banyak, makanya kakak mulai
berpikir bagaimana untuk irit sama uang.
Kakak
cerita semua ini, bukan karena kakak ingin menjadi orang yang pelit, agar kakak
tidak mau kasih dinda uang meskipun hanya Rp 1000, atau mungkin karena kakak
punya janji ma dinda mau belikan hadiah. Tapi karena kakak ingin adik tahu
masalah keuangan kakak dan tahu bagaimana kakak mengelola uang, kekurangannya
itulah dinda sebagai penasehat bagi kakak dalam mengelola hal kecil ini sebelum
kita berkeluarga nanti, karena kakak yakin kita akan mengelola hal yang besar,
bukan yang kecil seperti ini.
Untuk
sementara, sebagai pengganti hadiahnya kakak berikan kitab Shahih Bukhari saja
ke dinda sebagai bacaan dinda sehari-hari, kakak yakin dinda pernah lihat
kitabnya, kalau tekun pasti habis selama 1 bulan. Bukan berarti mendahului
dinda sebagai pemilik hadiah, kitab ini sudah kakak baca duluan, dinda jangan
marah ya. Ini adalah hadiah kedua dari kakak dalam lingkup agama, pertama Al
Qur’an (tapi kakak gak tahu masih ada atau tidak di dinda hadiah itu, kalau di
kakak masih ada, karena dulu saat kakak kasih hadiah itu kakak pernah bilang
seperti ini “Simpanlah hadiah ini, kelak kitab inilah yang akan menyatukan
kita, bawalah kitab ini ketika hari pernikahan kita”, kakak selalu ingat dengan
kata-kata itu), kedua Kitab Shahih Bukhari, dan Insya Allah yang ketiga nanti
Kitab Shahih Muslim.
Tapi,
janji kakak belikan dinda labtop, pasti akan kakak penuhi tapi tidak sekarang.
Kakak yakin dinda lebih mengerti dari mengertinya kakak. Karena kakak tahu
dinda dan paling mengerti dengan jiwa dinda.
Kemudian
kakak belum bisa pastikan apakah kakak bisa pulang liburan ini atau tidak. Yang
jelas kakak akan usahakan meskipun hanya 2-3 hari di rumah. Tapi kakak tidak
bisa janji mengingat jadwal les dan persiapan tesis yang begitu padat. Karena
kemaren kakak dengar isu, kalau proposal tesis harus sudah selesai bulan
Januari ini. Kalau seandainya kakak tidak bisa pulang nanti kakak titip lewat
Habib kalau pulang liburan atau kakak paketkan lewat Titian Mas.
Kakak
minta maaf atas segala kekurangan ini. Titip salam buat calon mertua.
Terakhir,
seluruh jiwa dan raga ini begitu merindukan dinda. Cinta kasih dan perjuangan
ini ku persembahkan untuk dinda yang begitu setia dengan tetesan airmata dan
bait-bait do’a untuk kanda. Semoga Tuhan membalas harapan dan keyakinan ini
menjadi nyata, hingga kelak kita hidup bersama penuh kebahagiaan dalam cinta
dan kasih sayang-Nya.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Dang-Bibah.
No comments:
Post a Comment